Imunisasi tebing, atau yang lebih dikenal sebagai cliff immunization, kini semakin populer di kalangan masyarakat. Namun, sebelum melakukan imunisasi tebing, ada baiknya kita mengetahui mitos dan fakta seputar metode imunisasi yang satu ini.
Mitos pertama yang sering muncul tentang imunisasi tebing adalah bahwa metode ini tidak efektif. Namun, menurut Dr. Andi Kurniawan, pakar imunisasi dari Kementerian Kesehatan, imunisasi tebing memiliki tingkat efektivitas yang sama dengan metode imunisasi konvensional. “Imunisasi tebing tidak kalah efektifnya dengan metode imunisasi lainnya. Yang terpenting adalah konsistensi dalam menjalani proses imunisasi ini,” ujar Dr. Andi.
Fakta selanjutnya yang perlu diketahui tentang imunisasi tebing adalah bahwa metode ini dapat memberikan perlindungan yang lebih luas. Menurut Dr. Budi Susanto, ahli imunologi dari Universitas Indonesia, imunisasi tebing dapat merangsang produksi antibodi secara lebih optimal, sehingga memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap penyakit tertentu. “Dibandingkan dengan imunisasi konvensional, imunisasi tebing dapat merangsang sistem kekebalan tubuh secara lebih efektif,” tambah Dr. Budi.
Salah satu mitos yang perlu dihilangkan tentang imunisasi tebing adalah bahwa metode ini memiliki efek samping yang berbahaya. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Linda Wijaya, seorang dokter spesialis imunisasi, efek samping dari imunisasi tebing sangat jarang terjadi dan umumnya bersifat ringan. “Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa imunisasi tebing memiliki efek samping yang berbahaya. Yang terpenting adalah memastikan bahwa proses imunisasi dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten,” papar Dr. Linda.
Fakta terakhir yang perlu diketahui tentang imunisasi tebing adalah bahwa metode ini dapat memberikan keuntungan dalam hal biaya. Menurut Dr. Ali Akbar, seorang peneliti di bidang kesehatan masyarakat, imunisasi tebing dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi masyarakat. “Dengan menggunakan metode imunisasi tebing, biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat dapat lebih terjangkau, namun tetap memberikan perlindungan yang optimal,” jelas Dr. Ali.
Dengan mengetahui mitos dan fakta seputar imunisasi tebing, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih metode imunisasi yang sesuai untuk keluarga mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli imunisasi terkait metode imunisasi tebing ini agar dapat memperoleh perlindungan optimal.