Membangun sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan adalah suatu hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kematian ibu dan anak masih cukup tinggi di Indonesia, sehingga perlu adanya upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang ada.
Menurut dr. Tjipta Lesmana, seorang ahli kesehatan masyarakat, “Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri. Hal ini penting agar setiap ibu dan anak dapat mendapatkan akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan.”
Salah satu langkah dalam membangun sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan adalah dengan meningkatkan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Menurut data WHO, hanya sekitar 50% fasilitas kesehatan di Indonesia yang memenuhi standar pelayanan kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu, perlu adanya investasi yang lebih besar dalam memperbaiki dan memperluas jaringan fasilitas kesehatan yang ada.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan yang bekerja dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, SpOG(K), seorang pakar kesehatan ibu dan anak, “Tenaga kesehatan yang berkualitas akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif bagi ibu dan anak. Oleh karena itu, perlu adanya program pelatihan dan pendidikan yang terus-menerus bagi para tenaga kesehatan.”
Dalam upaya membangun sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan, kolaborasi antar berbagai pihak juga sangat penting. Menurut dr. Dewi Indriani, seorang dokter umum yang aktif dalam advokasi kesehatan masyarakat, “Kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta akan mampu memperkuat sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh.”
Dengan adanya upaya yang terus-menerus dalam membangun sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat terus menurun dan kesehatan masyarakat Indonesia dapat semakin meningkat. Semua pihak perlu bekerja sama dalam upaya ini, karena kesehatan ibu dan anak adalah investasi bagi masa depan bangsa.